Pengaman Lebur : Arti, Fungsi, Cara Kerja, Karakteristik dan Tipe

Mungkin Anda sedang mencari tau apa itu pengaman lebur? Jika iya, maka tepat sekali telah mengunjungi laman ini. Sebab, kami kupaselektronik akan membahas pengaman lebur mengenai artinya, fungsi, cara kerja, karakteristik, dan tipe-nya secara lengkap.

Pengaman lebur termasuk salah satu komponen di rumah yang perlu ada dan memiliki fungsi yang sangat penting, terutama dalam korsleting. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengerti mengenai seluk beluk dari pengaman lebur agar bisa menggunakannya dengan baik.

Pengaman lebur sering kali disebut dengan sekering. Seharusnya, Anda tidak asing lagi lagi dengan nama sekering. Akan tetapi, ternyata kami lihat masih banyak yang belum mengerti arti pengaman lebur atau sekering ini.

Maka dari itu, silakan Anda simak pembahasan ini mengenai arti pengaman lebur, fungsi, cara kerja, karakteristik, dan tipe-nya secara lengkap.

Arti Pengaman Lebur

Pengaman lebur atau biasa disebut dengan sekering adalah sebuah komponen pengaman yang mana akan bekerja dengan meleburkan atau memutuskan arus listrik apabila nilai arus yang melewati pengaman melebihi dari normalnya. Jadi, sesuai dengan namanya "lebur", yaitu meleburkan atau memutus arus listrik. 

Pengaman lebur terdiri dari kawat halus dan pendek yang mana akan meleleh dan terputus apabila diberikan arus berlebihan. Dengan terputusnya arus tersebut, maka arus listrik yang lebih tersebut tidak akan masuk ke dalam sistem peralatan listrik.

Komponen ini memiliki fungsi yang cukup penting, sehingga setiap rumah tentunya harus ada. Sebab, korsleting dapat menyebabkan kebakaran apabila arusnya tidak diputus. Mengenai lebih lengkapnya fungsi dari pengaman lebur bisa Anda baca di bawah ini.

Fungsi Pengaman Lebur

Fungsi dari pengaman lebur adalah memutuskan arus apabila terjadi lonjakan yang cukup menyebabkan korsleting. Dengan mencegah terjadinya arus hubungan singkat, maka tidak akan terjadi hal-hal yang membahayakan.

Selain itu, adanya gangguan arus hubung singkat maka dapat merusak peralatan, maka untuk mencegahnya perlu adanya alat proteksi, yaitu pengaman lebur atau fuse cut out. Dengan pengaman lebur, ketika ada gangguan di peralatan listrik, maka peralatan tersebut akan aman dari kerusakan.

Cara Kerja Pengaman Lebur

Cara kerja pengaman lebur adalah apabila arus yang dialiri pengaman lebur melebihi arus rating nominalnya, maka kawatnya akan melebur.

Sebenarnya cara kerja dari pengaman lebur ini cukup mudah untuk dipahami, yaitu meleburkan pengaman lebur jika terjadi lonjakan arus, sehingga arus terputus.

Karakteristik Pengaman Lebur

Terdapat dua karakteristik pengaman lebur, yaitu pengaman lebur tipe pemutusan cepat (K) dan tipe pemutusan lambat (T). Perbedaan mendasar dari keduanya adalah kecepatan pemutusannya. 

Tipe K atau pemutusan cepat, maka arus leleh minimumnya 0,1 detik hingga 600 detik (back up), sedangkan tipe T arus leleh minimumnya 300 hingga 600 detik.

Tipe Pengaman Lebur

Ada dua komponen pengaman lebur, yaitu bertipe kawat lebur dan tipe tombol. Prinsip kerja untuk komponen pengaman lebur tipe kawat lebur sama seperti yang telah dijelaskan di atas tadi, yaitu ketika ada lonjakan arus, maka pengaman lebur akan meleburkan. 

Cukup berbeda dengan tipe tombol. Apabila tipe tombol tidak perlu untuk membeli pengaman lebur yang baru ketika terjadi korsleting, tetapi hanya dengan menekan kembali tombol maka sudah bisa berfungsi lagi.

Sedangkan, untuk pengaman lebur tipe kawat harus membeli baru. Sebab, lonjakan arus yang melewati pengaman akan meleburkan kawat. Sehingga, Anda harus memperbaruinya dengan yang pengaman lebur tipe kawat yang baru.

Menurut sumber yang telah kami dapatkan, pengman lebur tipe kawat ini sudah jarang sekali untuk digunakan. Sebab, cukup merepotkan dan mengeluarkan biaya yang cukup banyak bila terjadi lonjakan arus.

Akhir Kata

Itulah tadi arti pengaman lebur, fungsi, cara kerja, serta tipe-nya. Dengan adanya artikel ini, Anda akan lebih mengerti mengenai pengaman lebur. Apabila ada pertanyaan seputar pengaman lebur, silakan Anda tanyakan melalui fitur komentar atau contact us.

Dalam pembuatan artikel ini, kami mengambil dari beberapa referensi yang cukup terpercaya. Sehingga, dapat menghindari adanya kesalahan dalam menjelaskan tentang pengaman lebur. 

Dengan berjalannya waktu, apabila artikel ini diperlukan untuk diperbarui maka kami akan memperbaruinya agar dapat membantu Anda yang sedang membutuhkannya.